Untuk mengantisipasi maraknya geng motor, Polsek Banjaran menggiatkan razia gabungan dengan empat polsek lainnya, yakni Polsek Dayeuhkolot, Pameungpeuk, Cimaung, dan Polsek Pangalengan. Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga 03.00 WIB.
Sejauh ini di wilayah Banjaran tidak ada aktivitas geng motor, mungkin karena sering dilakukan razia sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk berktivitas. Kita juga rutin melakukan razia bersama beberapa polsek dan petugas dari Polres Bandung. Makanya tidak ada kegiatan geng motor di wilayah Banjaran.
Selain razia rutin, Polsek Banjaran juga melakukan giat patroli Quick Response (QR) ke tempat yang banyak berkumpul anak-anak muda. Jika kedapatan ada anak-anak muda yang tengah berkumpul di satu tempat atau bergerombol dengan menggunakan sepeda motor, para petugas Polsek Banjaran langsung membubarkannya. “Kita langsung bergerak cepat begitu melihat atau mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas geng motor.
Bukan hanya patroli atau razia yang dilakukan petugas Polsek Banjaran untuk menutup gerakan geng motor, tapi juga sosialisasi tentang bahaya geng motor, narkoba, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), maupun pencurian kednaraan bermotor (curanmor). Sosialisasi tersebut dilakukan oleh para petugas Polsek Banjaran secara bergiliran setiap hari senin.
Setiap hari Senin kami menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah, baik SMP maupun SMA. Kami secara bergiliran menjadi pembina upacara denga materi tentang ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat, termasuk larangan adanya geng motor.
Kapolres Bandung, AKBP Sandi Nugroho juga sempat menyatakan dengan tegas akan memberantas keberadaan geng motor di wilayah hukum Polres Bandung. Salah satunya dengan cara meningkatkan patroli yang dilakukan secara rutin.
Why Gang?
Buat apa sih nge geng?? Di indonesia banyak sekali geng yang selalu menimbulkan masalah di masyarakat. Lalu ngapain ngegeng? Daripada ngegeng ga jelas mending mengalihkan perhatian dengan melakukan hal-hal yang lebih positif guys...
Minggu, 17 Juni 2012
Kamis, 14 Juni 2012
Dunia Kampus
Geng di kampus, tuh, ibarat udara yang kita hirup sehari-hari. Ada yang bebas polutan, namun ada yang mengandung zat beracun. Masalahnya, mengenali mana geng beracun biasanya butuh waktu. Di awal pertemanan, mereka baik-baik aja. Tapi setelah jalan beberapa bulan, baru, deh, kelihatan nggak asyiknya.
Misalnya, nih, kita ingin cepat lulus malah terdampar di geng yang hobi cabut bareng. Atau terjebak di geng yang ternyata public enemy di kampus. Meski kata hati menyuruh hengkang, kadang kita suka merasa nggak enak—telanjur main bareng, sih.
Tenang... biar nggak mencurigakan dan terkesan kabur begitu aja, ada triknya, kok, untuk keluar dari geng beracun.
Absen, ah!
Kalau biasanya tiap weekend kita selalu ikut acara kumpul bareng, mulai kurangi frekuensinya. Agar nggak terlalu mencolok, lakukan secara bertahap, jangan langsung drastis. Misalnya, yang tadinya setiap minggu, kurangi jadi dua minggu sekali, sebulan sekali, sebelum akhirnya menghilang.
Kutu loncat
Jika sebelumnya hanya nongkrong dengan teman satu geng, mulai perluas pergaulan dengan mingle ke teman lain. Ikuti prinsip kutu loncat alias menclok sana-sini. Hitung-hitung sekalian cari geng baru yang kita sukai dan sreg di hati—plus personelnya bersedia ‘menampung’ kita, he he he.
Sibuk UKM
Gabung, deh, ke UKM yang bidangnya nggak disukai geng racun, sehingga mereka nggak tertarik ikut. Dengan punya aktivitas berbeda, menjauhnya kita dari geng nggak akan terlalu mencolok—ada alasan untuk sok sibuk!
Jadwal bentrok
Pas mengisi KRS, sebisa mungkin bedakan jadwal kuliah maupun kelas kita dari geng racun sehingga nggak perlu terus menerus bersama mereka pas di kampus. Dengan jarang bersama, biasanya kedekatan akan luntur sendiri, tuh.
Pacar multifungsi
Gunakan pacar baru sebagai alibi untuk jarang ngumpul. Mereka pasti memaklumi. Aman, deh....
Misalnya, nih, kita ingin cepat lulus malah terdampar di geng yang hobi cabut bareng. Atau terjebak di geng yang ternyata public enemy di kampus. Meski kata hati menyuruh hengkang, kadang kita suka merasa nggak enak—telanjur main bareng, sih.
Tenang... biar nggak mencurigakan dan terkesan kabur begitu aja, ada triknya, kok, untuk keluar dari geng beracun.
Absen, ah!
Kalau biasanya tiap weekend kita selalu ikut acara kumpul bareng, mulai kurangi frekuensinya. Agar nggak terlalu mencolok, lakukan secara bertahap, jangan langsung drastis. Misalnya, yang tadinya setiap minggu, kurangi jadi dua minggu sekali, sebulan sekali, sebelum akhirnya menghilang.
Kutu loncat
Jika sebelumnya hanya nongkrong dengan teman satu geng, mulai perluas pergaulan dengan mingle ke teman lain. Ikuti prinsip kutu loncat alias menclok sana-sini. Hitung-hitung sekalian cari geng baru yang kita sukai dan sreg di hati—plus personelnya bersedia ‘menampung’ kita, he he he.
Sibuk UKM
Gabung, deh, ke UKM yang bidangnya nggak disukai geng racun, sehingga mereka nggak tertarik ikut. Dengan punya aktivitas berbeda, menjauhnya kita dari geng nggak akan terlalu mencolok—ada alasan untuk sok sibuk!
Jadwal bentrok
Pas mengisi KRS, sebisa mungkin bedakan jadwal kuliah maupun kelas kita dari geng racun sehingga nggak perlu terus menerus bersama mereka pas di kampus. Dengan jarang bersama, biasanya kedekatan akan luntur sendiri, tuh.
Pacar multifungsi
Gunakan pacar baru sebagai alibi untuk jarang ngumpul. Mereka pasti memaklumi. Aman, deh....
definisi geng
Kita kan udah tau tu ada brita - brita tentang geng, ada sisi buruk geng, ada geng motor yang ada di Amerika..tp kita ga tau kan definisi geng sendiri itu apa..yuk liat tentang definisi geng :)
Geng adalah suatu kumpulan terbatas yang sebagian besar dari kelompok itu memiliki kesamaan atau bahkan memiliki perbedaan-perbedaan yang unik di antara anggota-anggota geng itu sendiri. Hampir di setiap jenjang pendidikan, selalu ada sebuah geng di dalamnya. Dan tentu saja, kata geng itu sendiri sudah tidak asing di telinga kita.
Geng memiliki pengaruh dalam sosialisasinya. Ada geng yang berpengaruh buruk, seperti yang kita tonton akhir-akhir ini, sekelompok geng yang menyerang adik kelasnya. Atau bisa di bilang geng senior yang menyerang adik kelasnya yang bisa di bilang sebagai junior. Tapi ada juga yang berpengaruh baik, contohnya sekelompok ibu-ibu yang membentuk geng yang kemudian meraka bersama-sama membentuk sebuah bisnis baru.
Namun, sisi buruk dari geng itu sendiri adalah mereka jadi hampir tidak besosialisasi dengan orang-orang lainnya, mereka menjadi terpaku dengan anggota-anggota geng itu sendiri. Jadi, kesimpulannya geng itu memiliki pengaruh buruk dan baik di dalam masyarakat.
Geng Motor di Amerika
Geng? apa aja sih jenisnya? yuk liat jenis - jenis geng motor yang ada di Amerika.. Geng motor ini kebanyakan nglakuin hal negatif nih..
wah2, ga patut ditiru ya..inget aja slogan SAY NO TO DRUGS..oke guys? kita kan generasi muda harusnya bisa membela bangsa dan negara dong ya..hehe..yawda koq jadi panjang lebar gini ngomongnya =,=" langsung liat aja deh :)

GENG MOTOR menjadi momok yang menakutkan bagi warga beberapa waktu belakangan. Berita mengenai sekumpulan "manusia bermotor" ini belakangan bukan lagi mengenai hobi touring atau aksi sosial positif yang mereka lakukan, tapi aksi brutal dan kekerasan yang menciptakan teror bagi masyarakat.
Geng Motor pada mulanya disebut sebagai sekumpulan manusia yang memiliki hobi bersepeda motor yang membuat kegiatan berkendara sepeda motor secara bersama sama baik tujuan konvoi maupun touring dengan sepeda motor. Berawal dari kecenderungan hobi yang sama dari beberapa orang, kemudian membentuk perkumpulan.
Beberapa geng motor belakangan telah berubah dari kumpulan hobi mengendarai motor menjadi hobi menganiaya orang, hingga hobi melakukan aksi perampokan.
Bicara lebih lanjut mengenai gang motor, keresahan mengenai aksi brutal dan kekerasan geng motor ternyata telah lebih dahulu dirasakan di Amerika. Beberapa geng motor di Amerika bahkan dianggap sangat menakutkan dan meresahkan. Berikut lima geng motor paling ditakuti di Amerika :
1. Outlaws
Geng motor ini merupakan yang paling tua di AS. Lahir pada tahun 1935 di Bar Matilda, ia menjadi acuan bagi geng motor lainnya. Mereka kerap melakukan aksi ilegal seperti transaksi narkoba secara terbuka.
2. Hell's Angels
Ini merupakan geng motor terbesar di AS. Geng yang memiliki lambang tengkorak bersayap ini didirikan pada tahun 1948 di California. Aktivitasnya tidak hanya touring, juga melakukan transaksi narkoba dan menjarah sejumlah minimarket.
3. Mongols MC
Ini adalah geng motor yang terdiri dari orang-orang yang kecewa pada Hell's Angels. Setelah lahir, geng ini jadi musuh besar Hell's Angels. Mereka kerap baku hantam dengan anggota Hell's Angels, bahkan saling tusuk hanya karena hal-hal sepele.
4. Warlocks
Geng motor ini terkenal rasis. Untuk menjadi anggotanya harus berkulit putih. Geng yang didirikan veteran perang AS pada 1967 di Philadephia ini memiliki lambang menyerupai simbol mitologi Yunani kuno, Harpy, yang dilengkapi dengan sayap. Biasanya mereka menyerang geng yang beranggotakan warga keturunan Afrika atau Mongol.
5. Bandindos
Didirkan pada tahun 1966 di Texas oleh kelompok veteran perang Vietnam, Lambang mereka unik, gambar kartun orang Meksiko memakai sombrero.
Geng Nero :O
Seperti yang kita tahu, ada salah satu berita yang sempat kita dengar tentang geng..
Ya memang geng ga selalu kasih dampak negatif sih, tapi di sini kita mau mengulas salah satu berita tentang adanya sisi negatif dari geng..yaitu geng NERO, berikut beritanya.. check it out :D
PATI- Empat remaja putri, anggota Geng Nero (Neko-neko Dikeroyok) yang diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap sesama anggota geng itu, diamankan polisi, Jumat (13/6).
Mereka ditangkap sekitar pukul 10.00 setelah berkas penyidikan dari Polsek Juwana tentang kasus itu dilimpahkan ke Polres Pati. Keempat pelajar putri itu adalah RT, dan MY (SMAN Batangan), YK (SMK Diponegoro), dan TK (SMAN Juwana). Remaja kelas satu SMA berusia 15-16 tahun menangis dan menutup muka saat akan menjalani pemeriksaan. Polisi tidak mengalami kesulitan untuk menangkap mereka, karena berada di rumah masing-masing.
Penangkapan anggota geng itu berawal dari laporan masyarakat setelah beredar rekaman aksi kekerasan Geng Nero di Gang Cinta, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana. Dalam rekaman itu, korban Lusi, siswi kelas III SMP mendapat tamparan secara bergantian oleh anggota geng tersebut. Bahkan, korban diludahi pelaku.
Penanganan Lamban
Kapolres Pati AKBP Drs Hilman Thayib melalui Kasatreskrim AKP Sulkhan SH mengungkapkan, penangkapan itu didasarkan atas laporan salah satu orang tua korban ke Polsek Juwana. Karena penyelesaiannya lamban, pihaknya mengambil alih penanganan kasus itu dan langsung melakukan penangkapan.
Dari hasil penyidikan sementara, pihaknya hanya menemukan tindakan kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama. Sedangkan mengenai informasi yang santer terdengar yakni penculikan, dan pelucutan pakaian korban, Sulkhan mengaku tidak menemukan indikasi perbuatan tersebut. Penamparan dan pemukulan seperti terekam dalam HP tersebut, lanjutnya, dilakukan lantaran satu dari empat pelaku yakni RT memiliki masalah pribadi dengan korban Lusi.
Keempatnya berteman sejak SMP dan menamakan dirinya Geng Nero.
Dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa delapan saksi, empat orang di antaranya adalah korban kekerasan kelompok tersebut.
Saat ditanya penyidik tentang maksud didirikannya geng itu, keempat remaja itu tidak menjelaskan secara pasti. ”Kami bukan geng,” ujar salah seorang dari mereka.
TK yang diduga salah satu pelaku dalam adegan video itu mengaku kesal dengan korban yang mengikutsertakan dia dalam masalah antara korban dan RT. ”Yang punya masalah RT, tapi saya diikut-ikutkan dan dipisuhi (dimaki dengan kata-kata kotor-Red) padahal saya tidak kenal dia.”
Gadis bertubuh tambun itu mengatakan sering dijelek-jelekkan korban, namun tidak berani bicara langsung di hadapannya. Gadis itu tahu kerena beberapa teman mengadu kepadanya. Sementara saat ditanya, apakah ada korban lain sebelumnya kejadian dalam rekaman itu, TK hanya terdiam. Demikian pula dengan YK tidak menjawab dan hanya tersedu. Namun mereka mengaku tindakan dalam rekaman itu dilakukan pada bulan April.
Terpisah anggota Komite SMAN Batangan H Jamari SH mengatakan arti Nero, diartikan jika neka-neka(bahasa Jawa-Red) dikeroyok atau macam-macam dikeroyok.
Sementara dua siswi pelaku kekerasan yang tercatat di sekolahnya telah diberikan sanksi tegas, dipindah atau dikeluarkan. Sanksi itu didasarkan hasil rapat dengan pihak sekolah dan komite, beberapa waktu lalu. ”Jadi bukan dikeluarkan tidak hormat namun tetap diberikan kesempatan sekolah di tempat lain karena SMAN Batangan merasa tercoreng namanya,” ujar anggota DPRD itu.(H49-77)
(/)
Jumat, 25 Mei 2012
Geng di amerika pernah disurvei tahun 2006 sebanyak 785.000 member aktif geng. Parahnya lagi gang disana banyak menimbulkan masalah, seperti tauran antar geng, pencurian, pemalakan, bahkan sampai ke pembunuhan antar geng. Di indonesia sendiri banyak pula geng yang melakukan hal hal demikian, seperti geng motor yang banyak menimbulkan masalah di jalanan.
Bahkan jumlah aggotanya bisa dibilang tidak sedikit XD
Langganan:
Postingan (Atom)